Sangat mudah untuk memasang Sistem Operasi Windows 7 kepada komputer karena Installer nya menggunakan model GUI sehingga memudahkan user dalam penginstalan. Kesalahan dalam konfigurasi pemasangan akan berpengaruh pada pemakaian sistem operasi pasca pemasangan. Konfigurasi default BIOS pada boot priority, yang menjadi prioritas utama adalah hardisk.
Berikut langkah kerja cara menginstall windows :
1. Pertama melakukan konfigurasi pada BIOS.
- Nyalakan komputer
- Masukkan Disc Installer ke CD-ROM
Masuk ke konfigurasi BIOS pada komputer dengan cara menekan tombol F10 pada keyboard pada saat muncul logo BIOS. Dalam hal ini, saya menggunakan BIOS dari HP dan cara masuk Setup BIOS dengan menekan F10.
Masuk ke Tab Boot, lalu Pilih “Boot Device Priority”.
Pilih baris “1st Boot Device”.
Karna kita menggunakan Disc sebagai media Installer, maka kita pilih CD-ROM Group pada pemilihan device yang akan diprioritaskan boot.
Kemudian tekan F10 pada keyboard untuk menyimpan dan reboot melalui konfirmasi. Pilih Yes dan komputer akan reboot.
2. Memasang Sistem Operasi Windows 7
- Ketika terdapat tulisan “Press any key to boot form CD ord DVD” tekan sembarang key pada keyboard.
Windows akan meload file sekitar beberapa detik. Dilanjutkan logo windows.
- Pilih bahasa, zona waktu, dan keymap pada dialog, lalu klik next.
Pilih tombol “Install now” untuk melanjutkan dan akan mncul tulisan Setup is starting.
Centang “ I accept the license term”, tanda kita menyetujui syarat menggunakan Sistem operasi windows. Kemudian klik next.
Pilih “Costum (advanced)” untuk menginstall Windows di partisi yang diinginkan.
Pilih “New” untuk membuat partisi yang dinginkan. Dalam hal ini saya menggunakan hardisk sebesar 80 GB, kemudian dibagi menjadi dua partisi yang masing-masing sebesar 38138 MB (40 GB). Partisi pertama adalah file sistem windows dan partisi kedua digunakan untuk sistem operasi yang lain (Pemasangan Linux akan dijelaskan pada Laporan Pratikum selanjutnya).
Klik tombol “Apply” untuk membagi partisi kemudian akan muncul dialog bahwa windows akan membuat partisi tambahan klik tombol Ok dan Installer akan langsung membagi seta membagi partisi yang akan digunakan.
Kemudian akan muncul 3 partisi dimana partisi terakhir merupakan freespace. Dalam hal ni, kami akan memasang sistem operasi Linux Debian 6 di partisi ini.
Pilih partisi tempat file sistem Windows yang diinginkan yaitu pada Partition 2, kemudian klik tombol “Next”.
Installer akan memasang file sistem Windows ke partisi tadi melalui 5 tahap dan akan memakai waktu sekitar 30 menit bergantung spesifikasi komputer yang dipakai.
Pada tahap 4, Installer akan reboot dalam 10 detik.
Pada saat reboot, kita bisa mengubah kembali konfigurasi BIOS
tentang boot priority kembali kepada Harddisk.
Setelah beberapa loading screen yang salah satu nya menandakan bahwa installer sedang memasang Registry dan kembali ke tampilan pemasangan tahap 4 tersebut.
Komputer akan reboot lagi, Installer akan mengecek semua hardware yang terpasang disertai dengan pemasangan driver standar. Proses ini memakan waktu sekitar 5 menit.
- Sebelum pemakaian sistem operasi, kita harus konfigurasi user pada Windows. Akan muncul window “Set up Windows”.
- Isi nama User dan nama PC kemudian pilih “Next” untuk melanjutkan.
Isi password sebanyak dua kali dan kata kunci. Passwor boleh kosong, namun dianjurkan terisi (masalah keamanan).
Pada Windows produk key, isi kode produk Windows sebagai keaslian lisensi produk Windows. Dalam hal ini, kami tidak memiliki product key dan bisa dikosongkan kemudian pilih Next.
Terdapat 3 pilihan konfigurasi pilih “Use recommended settings” untuk konfigurasi secara default.
Selanjutnya, atur tanggal, zona waktu, dan jam. Klik “Next” untuk melanjutkan.
- Kemudian Windows mengfinalisasi konfigurasi. Setelah selesai akan muncul tulisan Welcome dan Preparing your dekstop sekitar beberapa menit.
Setelah selesai, Windows akan memunculkan desktopnya dan sistem operasi Windows siap digunakan.
Kenapa ya waktu saya instal hardisk laptop saya tidak terbaca sama sekali. Yang terbaca hanya FDnya saja.
ReplyDelete