Kunci Jawaban Biologi Esis Kelas X Bab 6
Kunci Jawaban Kelas X
Bab 6
A. Pilihan Ganda
1. b 11. b 21. a
2. d 12. d 22. e
3. a 13. a 23. a
4. c 14. a 24. b
5. c 15. e 25. d
6. c 16. b 26. b
7. b 17. a 27. c
8. d 18. a 28. e
9. b 19. e 29. a
10.c 20. e 30. a
B. Lengkapilah pernyataan di bawah ini.
1. Eukariotik, dinding sel, heterotrof
2. Kapang, hifa, miselium
3. - Saprofit
- Mengambil zat organik dari hasil sintesis organisme lain.
- Parasit
- Memperoleh zat organik dari organisme hidup lain.
- Mutual
- Hidup bersimbiosis (saling menguntungkan) dengan organisme inangnya.
4. - Cara reproduksi seksualnya
- Zygomycota, zigospora
- Ascomycota, askospora
- Basidiomycota, basidiospora
- Deuteromycetes
- Reproduksi seksualnya belum diketahui
5. - Mikroorganisme fotosintetik
- Lumut kerak
- Akar tumbuhan tingkat tinggi.
- Mikoriza
C. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas.
1. Jamur pernah dikelompokkan dalam kingdom tumbuhan sebab selnya memiliki dinding sel. Adanya dinding sel merupakan salah satu ciri kingdom Plantae, yang membedakannya dari Kingdom Animalia.
2. Ciri jamur yang membedakan dari tumbuhan:
- selnya tidak memiliki kloroplas
- sel berbentuk panjang menyerupai benang-benang, disebut hifa.
- Membentuk spora.
3. Karena, roti digunakan sebagai substrat untuk memperoleh zat organik dari hasil sintesis organisme lain.
4. Jamur dikelompokkan berdasarkan cara reproduksi seksualnya menjadi divisi:
- Zygomycota, menghasilkan zigospora
- Ascomycota, menghasilkan askospora
- Basidiomycota, menghasilkan basidiospora
- Deuteromycetes, reproduksi seksualnya belum diketahui.
5. Persamaannya adalah melakukan reproduksi aseksual dengan pembentukan spora.
6. Dasarnya adalah adanya perubahan pengelompokan jamur, sehingga akan mengakibatkan perubahan nama spesies. Perubahan nama Monilia sitophila menjadi Neuspora crassa dilakukan setelah ditemukan bahwa jamur oncom tersebut melakukan reproduksi seksual dengan menghasilkan askospora.
7. Kondisi habitat yang ideal bagi jamur bermacam-macam. Habitat jamur berada di darat (terestrial) dan di tempat-tempat lembap. Meskipun demikian, banyak pula jenis jamur yang hidup pada organisme sisa-sisa organisme di laut atau air tawar. Jamur dapat hidup di lingkungan asam, misalnya pada buah yang asam. Jamur juga dapat hidup pada lingkungsn dengan konsentrasi gula yang tinggi, misalnya pada selai. Jamur yang hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk lumut kerak dapat hidup di lingkungan yang ekstrim, misalnya gurun, gunung salju, dan kutub. Jenis jamur lainnya hidup pada tubuh organisme lain secara parasit maupun simbiosis. Upaya untuk menghindari jamur pada produk makanan dengan cara meletakkan produk makanan tersebut di lingkungan yang kering dan tidak lembap.
8. Adaptasi jamur agar terus hidup terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan yaitu dengan cara bersimbiosis dengan organisme lain.
9. Jamur bertahan hidup pada kondisi yang ekstrim dengan melakukan simbiosis dengan ganggang membentuk lichen. Ganggang akan membantu jamur menyediakan bahan organik hasil fotosintetik untuk jamur. Lichen berperan penting sebagai organisme pionir (perintis) untuk pembentukan ekosistem baru.
10. Keuntungan : Jamur akan menghambat pertumbuhan gulam
Kerugian : Jika jumlahnya berlebihan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lainnya
11. Reproduksi seksual Ascomycota dengan menghasilkan askospora sedangkan reproduksi aseksual Basidiamycota menghasilkan basidiospora.
12. Persamaan : Askus sebagai alat reproduksi seksual, basidium sebagai alat reproduksi seksual.
Perbedaan : Askus akan menghasilkan askospora yang merupakan spora negatif sedangkan basidium akan menghasilkan basidiospora yang merupakan spora generatif
13. - Lihat struktur selnya, apabila memiliki dinding sel, berarti objek tersebut tumbuhan, apabila tidak memiliki dinding sel berarti objek tersebut jamur.
- Pigen pucat tersebut dipastikan apakah klorofil atau bukan. Jika memang klorofil, maka objek tersebut tumbuhan, bila bukan klorofil maka objek tersebut jamur.
14. Peranan jamur dalam bidang industri:
- Jamur dapat dimanfaatkan untuk pembuatan roti.
- Berperan dalam pembentukan minuman beralkohol seperti wine dan tuak.
- Berperan dalam bahan baku obat atau makanan suplemen.
15. Komponen yang terlibat dalam pembentukan lumut kerak:
- Jamur (Ascomycota, Basidiamycota, dan Deuteromycetes) memperoleh hasil fotosintesis dari cyanobacteria atau ganggang hijau uniseluler. Selain itu, jamur juga menjaga ketersediaan air bagi Cyanobacteria atau ganggang hijau.
- Cyanobacteria atau ganggang hijau memperoleh nutrien untuk fotosintesis yang diserap oleh jamur dari lingkungan.
II. Kinerja Ilmiah
1. a. Rumusan masalah : Jamur yang ingin di basmi dengan larutan yang mengandung disenfektan (karbol) ternyata tidak benar-benar matidan dapat tumbuh kembali
b. Hipotesis yang mungkin dapat menjelaskan adalah saat disiram karbol, jamur yang mati hanya sel-sel vegetatifnya saja (hifa/miseliumnya), sementara sporanya yang lebih tahan terhadap kondisi ekstrim. Sebenarnya masih ada sehingga dapat bergerminasi/tumbuh kembali membentuk hifa berupa benang-benang putih yang tampak tersebut.
2. a. Struktur yang akan di lihat siswa adalah jamur Rhizopus oryzae. Struktru jamur tersebut dapat dilihat pada buku teks biologi SMA X hal 122 dan dicocokkan dengan gambar yang dibuat siswa (catatan: pada gambar seharusnya belum ada struktur spora)
b. Ada yaitu pada tempe setengah jadi, jamur masih berupa hifa-hifa sedangkan pada tempe yang telah menghitam akan tampak spora-spora jamur pada sporagium (keterangan ini dapat dicocokkan dengan gambar yang dibuat siswa)
0 komentar:
Post a Comment
Info Berkomentar :
- Tambahkan Komentar yang sesuai dengan isi posting...
- Mohon anda jangan menggunakan kata SPAM.
- Jika anda tidak mempunyai akun sama sekali, anda bisa menggunakan Anonymous